GRESIK, Chatour Travel – Setiap muslim tentu mengaku mencintai Rasulullah Muhammad ﷺ. Namun, benarkah cinta itu sudah tertanam dalam hati dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari? Dalam ajaran Islam, mencintai Rasulullah ﷺ bukan sekadar ungkapan emosional, melainkan kewajiban iman yang memiliki makna teologis, spiritual, dan praktis.
Sejumlah dalil Al-Qur’an dan hadis menjelaskan mengapa setiap umat Islam wajib menumbuhkan cinta yang mendalam kepada Rasulullah ﷺ.
Pertama, Allah SWT secara langsung memerintahkan umat Islam untuk mencintai Nabi. Hal ini ditegaskan dalam QS. Ali Imran ayat 31: “Katakanlah: Jika kalian benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku (Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian...” Ayat ini menunjukkan bahwa bukti cinta kepada Allah adalah dengan mencintai dan mengikuti Rasulullah ﷺ.
Kedua, cinta kepada Rasulullah merupakan syarat kesempurnaan iman. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga aku lebih ia cintai daripada anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia.” Artinya, iman tidak akan sempurna bila kecintaan kepada beliau tidak melebihi cinta kepada siapa pun.
Ketiga, Rasulullah ﷺ adalah rahmat bagi seluruh alam. Allah berfirman dalam QS. Al-Anbiya ayat 107: “Dan tidaklah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.” Dengan demikian, mencintai Rasulullah berarti mencintai rahmat Allah yang diturunkan kepada manusia.
Selain itu, Rasulullah juga telah memberikan pengorbanan terbesar untuk umatnya. Beliau rela menanggung hinaan, siksaan, dan penderitaan demi menyampaikan risalah Islam. Bahkan di akhir hayatnya, yang beliau pikirkan adalah keselamatan umat dengan kalimat, “Ummatii... ummatii...”
Rasulullah juga menjadi teladan sempurna dalam akhlak, ibadah, muamalah, dan kepemimpinan. Hal ini ditegaskan dalam QS. Al-Ahzab ayat 21: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu...”
Lebih jauh, cinta kepada Rasulullah juga menjadi syarat meraih syafaat kelak di akhirat. Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan: “Seseorang akan (dikumpulkan) bersama siapa yang ia cintai.”
Terakhir, cinta kepada Rasulullah ﷺ akan membawa seorang muslim kepada kedekatan dengan Allah. Sebab, mencintai beliau berarti mencintai utusan Allah yang paling mulia, jalan menuju ampunan, rahmat, dan keridhaan-Nya.
Dengan demikian, jelas bahwa mencintai Rasulullah ﷺ adalah bagian dari keimanan. Beliau adalah utusan Allah, teladan sempurna, pengorbanan besar untuk umat, rahmat seluruh alam, sekaligus syarat meraih syafaat di hari akhir. Semakin kuat cinta seorang muslim kepada Nabi, semakin indah pula hubungannya dengan Allah SWT.
Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Agen Resmi Chatour Travel Sidoarjo
(Penulis Buku Gizi Spiritual dan Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo)
Untuk informasi lebih lengkap mengenai Paket umroh Chatour Travel, calon jamaah dapat mengunjungi:
Website: https://chatourtravel.id/
Agen terdekat dari Lokasi Anda
Hotline Resmi: 0822-2433-2700
Chatour Travel Promo Umroh 2025 Umroh murah resmi Umroh Tabungan Virtual Haromain Chatour Pusaka MIlad Chatour Travel ke-17 Tabungan Umroh Umroh Keluarga Bahagia Rekomendasi Travel Umroh & haji Gresik Travel umroh terpercaya Travel umroh Terbaik Jawa Timur Umroh 17 Agustus 2025